Semua sudah terlambat... Keegoisan yang ada telah memakan semuanya... Menjadikannya abu yang sangat menyakitkan... Namun, semua dari itu menjadikan pelajaran bagi hidupku. Pelajaran untuk mengendalikan diru dari keegoisan, pelajaran untuk menjadi lebih hati². Maafkan aku, Ly. Atas semua semua keegoisan dan kerakusanku, kamu menjadi korban dari semuanya. Maafkan aku atas ketidaktahuanku dalam mengobatimu. Semua salahku ly. Maafkan aku yg enggak bisa jaga kamu sebaik mungkin.
Sekarang kamu sudah tenang disana tanpa ada rasa sakit yang menghantuimu. Tuhan lebih sayang padamu dibandingkan aku. Sayangku hanya sebatas melihat kelucuan dan tingkah lakumu. Maafkan aku juga karena tidak bisa menjemput dan membawamu pulang ke rumah ini. Aku tidak kuat melihat kamu terbaring lemah dan tak bernafas. Dan maafkan aku juga jika kamu tidak dikubur dengan baik semua itu salah aku krn tidak bisa membiayai mu dengan lancar. Aku sadar diriku masih manusia yg biasa, belum mempunyai apa². Namun, rasa dan jiwa sosial ku muncul dikala keegoisan ku juga muncul.
Tuhan mungkin tau, betapa berdosanya aku. Sehingga ini menjadi teguran bagiku. Ly, semoga kamu bisa memafkan aku. Walaupun kamu hanya seekor kucing, tapi aku yakin kamu bisa mengerti apa yang aku rasaakan saat ini. Menyesal, sedih, dan senang karena kamu tidak merasakan kesakitan lagi. Tenang disana ya ly, aku selalu menunggu bantuanmu di akhirat nanti 🙏🙏😭😭😭
Be love... Lyli ❤